Powered By Blogger

Minggu, 20 November 2011

CurCol-pengamen jalanan part 2

perjalan yang cukup melelahkan saya tempuh dari tanjungsari-cibiru menggunakan bis damri (murah-cuma bayar 2 ribu). seperti hari kemarin saya bertemu lagi dengan pengamen jalanan. kali ini pengamennya dua orang dengan penampilan yang cukup punk (norak). salah satu pengamen ini cadel tetapi dengan PD nya dia bernyanyi dengan hurup "R". keduanya bernyanyi silih bergantian dan saya tidak pernah mendengrakan lagu yang mereka nyanyikan (kecuali dari mereka)lagunya seperti sebuah curhat dia dan rumah tangganya.

di daerah jatinangor naik lagi seorang pengamen yang penampilannya sendu, dia membawakan lagu matahariku-milik agnes monica. lagu yang fenomenal ini dibawakan dengan suara yang tak begitu menjual membuat para penumpangpun enggan membayar konser kecilnya. (penumpangnya ja kali bokek-heu)

saya mencoba menuimpulkan dan sedikit menganalisis, ternyata :
1. para pengamen hanya terpaksa ngamen karena tdak ada kerjaan lain dan suaranya bagus
2. pengamen terpaksa ngamen dengan suara pas-pasan (walau tak ada yang ngasih)
3. pengamen membutuhkan seorang designer agar fashion dan lagu yang dia bawakan sesuai dengan karakter dia (penumpang juga terhibur)
4. (mungkiin ada lagi yang mau menambhakan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar