Powered By Blogger

Senin, 10 Januari 2011

masalah pokok kerusakan lingkungan


MASALAH POKOK KERUSAKAN LINGKUNGAN
MAKALAH


uin.png

Disusun oleh:
Deti Nurdianti
Enok Aas N


PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2010

KATA  PENGANTAR
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengetahuan lingkungan hidup.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada rekan – rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Besar harapan kami, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami  khususnya, umumnya bagi semua yang  telah membaca makalah ini.



Bandung, 2 September 2010

Penyusun









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3    
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
A.    Latar Belakang Masalah.................................................................................................. 4
B.     Rumusan Masalah........................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 6
A.    Penyebab Masalah Pokok Lingkungan Hidup................................................................ 6
B.     Masalah Pokok Lingkungan Hidup................................................................................ 7
C.     Penanggulangan Masalah Pokok  Lingkungan Hidup.................................................. 10
D.    Tanggapan Masyarakat Terhadap Masalah Pokok Lingkungan Hidup........................ 11
BAB III PENUTUP................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 13














BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Hidup ini adalah sebuah perjalanan seperti roda yang berputar kadang diatas dan kadang dibawah. Begitupun kehidupan manusia kadang manusia sukses dan adakalanya manusia terpuruk, saat manusia terpuruk mereka mengeluh tidak pernah merasa diberi kesuksesan, sungguh ironis. Apalagi ketika manusia mendapat bencana dari alam, kejadian – kejadian yang tidak terduga yang terjadi di alam sekitarnya mereka tidak pernah sadar akan hikmah dibalik semua kejadian yang menimpanya.

Kejadian alam yang banyak terjadi akhir – akhir ini membuat manusia kewalahan, karena teknologi tidak sanggup menandingi kehebatan alam semesta. Mereka malah menyalahkan alam dan tidak menyadari bahwa alamlah yang memberikan mereka kehidupan dan keseimbangan bagi kehidupannya.

Lingkungan hidup yang mencakup darat, laut, udara, tumbuhan dan hewan telah dirusak oleh manusia – manusia yang tidak bertanggung, sehingga menimbulkan banyak masalah yang kompleks dalam lingkuhan hidup. Karena kompleksnya masalah – maslah ini maka kami mencoba membuat sebuah tulisan yang lebih mengklasifikasikan masalah – masalah lingkungan hidup. Sehingga tulisan yang kami kerjakan ini diberi judul “ masalah pokok lingkungan hidup”.

Masalah pokok lingkungan hidup adalah kendala – kendala atau hambatan – hambatan utama  terhadap segala sesuatu diluar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Kendala – kendala ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup manusia.






B.     Rumusan masalah

Banyaknya masalah dalam lingkungan hidup tidak membuat manusia sadar bahwa mereka yang mengambil peran dalam maslah pokok lingkungan hidup. Maka dalam tulisan ini kami merumuskan masalah yang akan kami coba paparkan,
1.      Apa penyebab masalah pokok lingkungan?
2.      Apa saja yang yang menjadi masalah pokok lingkungan?
3.      Cara penanggulangan masalah pokok lingkungan?
4.       Bagaimana  tanggapan  masyarakat terhadap masalah pokok lingkungan?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Penyebab Masalah Pokok Lingkungan

Tidak ada asap jika tidak ada api. Itulah pribahasa yang harus di ingat oleh semua manusia yang hidup di alam ini. Karena segala sesuatu tidak akan terjadi begitu saja tanpa ada penyebabnya. Begitupun dengan masalah lingkungan yang terjadi, ini semua karena ada penyebabnya. Penyebab masalah pokok lingkungan bermacam – macam  ada yang secara lngsung dan secara tidak langsung, bahkan hal kecil pun akan menjadi sebuah masalah yang besar jika dilakukan terus – menerus.

Sebagaimana  yang kita ketahui bahwa manusia adalah bagian dari lingkungan, dan berhubungan erat satu sama lain. Hal ini menunjukan bahwa penyebab masalah pokok lingkungan adalah ulah tangan manusia itu sendiri. Allah SWT telah menyebutkan dalam firman-Nya(Q.S Ar-ruum:40)
tygsß ßŠ$|¡xÿø9$# Îû ÎhŽy9ø9$# Ìóst7ø9$#ur $yJÎ/ ôMt6|¡x. Ï÷ƒr& Ĩ$¨Z9$# Nßgs)ƒÉãÏ9 uÙ÷èt/ Ï%©!$# (#qè=ÏHxå öNßg¯=yès9 tbqãèÅ_ötƒ ÇÍÊÈ
41.  Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).


           

 Manusia sebagai makhluk yang diberi kelebihan untuk berfikir berupa akal untuk digunakan untuk melestarikan lingkungan. Akan tetapi, tidak digunakan sebaik – baiknya. Padahal dalam ajaran kita yaitu islam disebutkan bahwa:
øŒÎ)ur tA$s% š/u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ßÅ¡øÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ
30.  Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(Q.S al- baqoroh:30)
Dari ayat tersebut adapat ditarik kesimpulan bahwa tugas manusia dimuka bumi ini buka untuk merusak tetapi sebagai pemelihara alam.

B.     Masalah Pokok Lingkungan Hidup

Masalah pokok lingkungan hidup dibedakan berdasarkan dampaknya, ada yang bersifat local, regional dan global. Masalah pokok yang bersifat local dapat menjadi masalah yang bersifat regional maupun global tergantung dari dampaknya terhadap lingkungan. Ini dapat dilihat dari area yang telah rusak oleh masalah tersebut.
Berikut ini beberapa masalah pokok lingkungan hidup:
1.      Pencemaran
a.       Pencemaran Udara

Udara merupakan hal terpenting bagi kelangsungan makhluk hidup di muka bumi karena tanpa udara semua makhluk hidup akan mati. Tetapi akhir – akhir ini uadara yang kita hirup sudah tercemar, sehingga timbulah isu tentang pencemaran udara.Pencemaran udara merupakan bagian dari masalah pokok lingkungan hidup yang disebabkan oleh banyaknya zat – zat beracun yang sudah mencemari udara.

Penyebab pencemaran udara yang paling utama adalah asap yang berasal dari kendaraan dan dari pabrik industry. Kedua penyebab ini bersifat kronis apalagi di zaman modern sekarang ini, dimana orang – orang banyak menggunakan kendaraan bermotor  yang menimbulkan banyak asap. Pencemaran udara dari kendaraan bermotor kurang disadari karena gas buang kendaraan cepat berbaur dengan udara menjadi kasat dan baunya cepat hilang.

b.      Pencemaran Air

Air merupakan hajat manusia paling utama untuk hidup. Setiap pemukiman manusia sejak zaman purba pun selalu diidrikan dekat sumber air, atau mata air, aliran sungai atau pinggir – pinggir danau. Akan tetapi sejak zaman dulupun manusia mempunyai sifat buruk dalam memperlakukan sumber kehidupan ini. Misalnya ketidaksadaran mereka dalam membuang sampah atau limbah ke sungai, kebiasaan buruk ini menjadi masalah biasa dan menjadi factor pencelaka kualitas kehidupan mereka.

c.       Pencemaran Tanah

Sama halnya seperti pencemaran air yang disebabkan oleh limbah yang menjadikan tanah tidak produktif. Zaman dulu negeri kita dikenal sebagai Negara yang bagus kualitas tanahnya, sehingga dulu dikatakan bahwa  “ jika menanam tongkat di Indonesia maka akan berbuah” . apakah sekarang masih pantas Negara kita dikatakan seperti itu? Sungguh menyayat hati melihat keadaan Indonesia sekarang ini.




2.      Pemanasan Global

Pemanasan global disebabkan karena di atmosfer terjadi peningkatan kadar suatu gas tak layak yang disebut gas rumah kaca (GRK). Gas ini dapat dikatakan sebagai bentukan dari berbagai limbah gas yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, percobaan nuklir dan kebakaran hutan. Lapisan gas ii menghalangi menghalangi gelombang panas dari bumi dengan cara menyerapnya dan sebagian terpantulkembali ke bumi, sehingga tidak bias lagi lepas ke angkasa.[1]

Penyebab pemanasan global adalah kegiatan produksi dan konsumsi energi yang berlebihan,pemakaian CFC,kegiatan pertanian,penebangan hutan,perubahan tataguna lahan dan kegiatan industri.dampak pemanasan global adalah naiknya permukaan laut disebabkan karena es abadi yang terdapat di benua antartika dan di kutub utara meleleh,naiknya frekuensi dan intensitas badai,perubahan iklim.

3.      Hujan asam

Istilah hujan asam pertama dikenal di Amerika utara dan Eropa. Hujan asam adalah hujan dengan kadar pH dibawah 5,6. Hujan asam ini disebabkan oleh atmosfer tempat terbentuknya awan telah dicemari oleh gas – gas limbah pabrik. Industry berat (khususnya pengecoran alam, pembangkit listrik tenaga batu bara, dan pendidih air) telah melepaskan berton – ton, NO2 dan CO2. Sebagian lagi berasal dari kendaraan bermotor rumah tangga dan industry menengah ringan. Setelah bereaksi dengan partikel air di udara akan menghasilkan unsur – unsure asam (asam sulfat, asam nitrat, dan asam karbon).

Akibat dari hujan asam ini adalah dapat merusak hutan, mengkaratkan logam, merusak berbagi bangunan dari marmer, tegel dan beton. Dan juga dapat mempengaruhi keasaman air danau.



4.      Lubang ozon

Ozon yang terdapat pada atmosfer yang berada antar 10 – 60 km diatas permukaan bumi, ozon ini emnyerap sinar ultraviolet dan ozon yang terdapat pada troposfer. Lubang ozon disebabkan terjadi penurunan yang mengakibatkan banyak sinar ultraviolet yang sampai ke bumi dan peningkatan emisi CFC, sehingga menimbulkan banyak dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dampak semakin besarnya lubang ozon maka semakin besar pula frekuensi penderita kanker, katarak, turunya system kekebalan tubuh, penurunan reproduksi pada hewan dan tumbuhan dan penurunan hasil panen.

Kita dapat mengurangi kerusakan lapisan ozon dengan tidak memakai kasur busa, pendingin ruangan, pembeku makanan, kemasan aerosol untuk mendorong penyerbukan cairan yang dapat diganti dengan alat semprot tangan biasa yang kecil dan ringan. Penanaman pohon randu dapat menyerap CO2 sehingga mengurangi pemanasan global.

5.      Eksploitasi Tumbuhan Dan Hewan 

Keanekaan hayati merupakan kekayaan alam Indonesia yang unik karena di Indonesia terdapat tumbuhan dan hewan yang beragam.tumbuhan dan hewan di Indonesia sudah berkurang keanekaragamannya karena banyak pemburu – pemburu hewan yang mebunuh secara semena – mena,dan menebang hutan secara besar – besaran sehingga tumbuhan di sekitarnya mati.
Eksploitasi tumbuhan dan hewan  menjadi masalah yang sangat serius yang harus ditanggulangi Karena makhluk hidup merupakan sumber daya yang diperlukan untuk pembangunan yang berkelanjutan yaitu pembangunan menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

C.     Penanggulangan Masalah Pokok Lingkungan

Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,begitupun dengan pokok lingkungan.tetapi kami hanya akan menulis cara penanggulangan masalah pokok lingkungan secara umum. Penaggulangan  akibat ulah manusia yaitu dengan menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup,oleh karenanya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini tidak hanya memandang kepada satu arah saja,akan tetapi harus bisa melihat dari berbagai sudut pandang,jadi yang difikirkan bukan saja masalah lingkungannya akan tetapi masyarakat juga perlu di bina dan di bimbing supaya tercapai kesadaran masyarakat.

Penaggulangan masalah pokok secara umum yaitu menghentikan pengembangan teknologi yang mencemari lingkungan,meminimalkan penggunaan energy sehingga tidak berlebihan,melakukan reboisasi bagi hutan gudul,menormalakn kembali keadaan tanah,air dan udara Karena masih ada kemungkinan atmosfer akan pulih kembali.

D.    Tanggapan Masyarakat terhadap masalah pokok lingkungan

Masyarakat adalah bagian dari lingkungan dan merupakan penyebab masalah lingkungan. Dengan timbulnya berbagai masalah lingkungan tanggapan masyarakat berbeda – beda. Walaupun berbeda – beda tapi masyarakat punya keinginan yang sama yaitu agar tidak terjadi masalah yang menimpa mereka. Tetapi walaupun keinginannya sama ada masyarakat yang benar – benar ingin merealisasikan keinginannya dan berbuat nyata terhadap lingkungan. Perbuatan nyata yang mereka lakukan bisa dilihat dari berbagai bentuk ada yang mendirikan organisasi, menciptakan slogan – slogan tentang kelestarian lingkungan. Ada juga masyarakat yang sadar tetapi tidak peduli akan pencegahan masalah lingkungan terjadi.






BAB III 
PENUTUP

Masalah lingkungan semakin hari semakin banyak, ini bukanlah sesuatu yang aneh karena penyebab masalah lingkungan sendiri adalah manusia yang setiap hari terus bertambah. Meskipun manusia tau cara penanggulangan dan pencegahan masalah lingkungannya tetapi mereka tidak semuanya merealisasikannya dalam kehidupan. Karena lingkungan adalah milik kita sebagai umat manusia. Jika lingkungan tidak ingin menimbulkan masalah maka mulailah dari diri sendiri.


Daftar Pustaka:
Harahap, Adnan dkk.1997.Islam dan Lingkungan Hidup.Yayasan Swarna Bumi:Jakarta.
Soemarwoto, Otto.2004.Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.Djambatan:Jakarta




[1] Drs. H. Adnan Harahap dkk. Islam dan lingkungan hidup.1997;hal.30